Ditanya Soal Kebersihan Terminal Poris Plawad, Kadishub Kota Tangerang Meradang! | WWW.JAKARTAKOMA.COM
google.com, pub-5357973904361497, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Ditanya Soal Kebersihan Terminal Poris Plawad, Kadishub Kota Tangerang Meradang!

JAKARTA KOMA

KOTA TANGERANG| Terminal Tipe A Poris Plawad yang saat ini juga melayani angkutan TransJabodetabek dan Trans Tangerang, terlihat kumuh dan berbau. Meski tinggal sebagian dikelola oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang, tapi terlihat seperti tidak bertuan.
Seharusnya ruang publik seperti terminal tidak hanya terlihat megah namun harus terjaga juga kebersihannya sehingga setiap pengunjung calon penumpang merasa aman dan nyaman karena bersih dan tidak berbau.
Kenyataan kata nyaman dan bersih seperti nya masih jauh dari harapan.
Sepintas, Terminal Poris Plawad yang dikelola oleh UPT Prasarana Dinas Perhubungan Kota Tangerang itu kelihatan dari luar sangat bersih dan rapi. Namun faktanya didalam tidak seperti yang kita harapkan atau sangat berbanding terbalik.
Dimana sejauh mata memandang dipenuhi dengan sampah dari berbagai jenis. Berdasarkan pantauan wartawan, Selasa, 16 Mei 2023 hampir semua kawasan terminal yang dikelola Dishub Kota Tangerang dipenuhi sampah, bahkan ada tumpukan sampah yang menimbulkan aroma tak sedap.
Selain tumpukan sampah dengan kondisi lingkungan yang cukup kotor, juga tercium bau pesing. Kondisi Terminal Poris Plawad yang sangat kotor dan berbau ini dikeluhkan para pengguna transportasi bus.
Para pedagang kaki lima khususnya penjual makanan dan minuman sangat mengeluh. Pasalnya, aroma bau yang di timbulkan dari sampah tersebut membuat selera makan menjadi kurang, sehingga pendapatan mereka turun drastis lantaran pengunjung terminal enggan minum dan makan.
Ironisnya selain kotor, bangunan terminal yang cukup luas dan megah itu terkesan tak bertuan karena sepertinya tidak ada perawatan.
Kepada wartawan, salah seorang pedagang yang enggan namanya disebut sangat menyesalkan petugas terminal yang kurang perduli dengan kebersihan.
Kami berharap permasalahan sampah ini segera ditangani, karena bau nya sangat menggangu” ujarnya.
Kondisi Terminal Poris Plawad yang merupakan kebanggaan masyarakat Kota Tangerang ini kini jadi bahan pembicaraan berbagai pihak. Masyarakat mempertanyakan keberadaan petugas kebersihan dan anggaran pemeliharaan terminal yang setiap tahun dianggarkan oleh pemerintah daerah.
“Apakah anggaran tidak ada, atau memang ada tapi tidak cukup atau lenyap bak ditelan bumi,” kata seorang aktifis dimasyarakat, dengan nada bertanya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Kepala UPT Prasarana Dinas Perhubungan Kota Tangerang di Terminal Cimone, ‘Hilman’ dari pengakuan staf nya kalau yang bersangkutan tidak ada di tempat.
“Bapak sedang tugas luar,” ujar salah seorang stafnya.
Sementara itu dari penjelasan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, ‘Achmad Suhaely’ menyebut, kalau terminal Poris Plawad bukan tanggung jawab nya tapi tanggung jawab BPTJ.
“Sudah kita sampaikan hal tersebut ke BPTJ, karena Terminal Poris Plawad bukan dibawah pengelolaan kami, tapi langsung pemerintah pusat,” jelas Suhaely saat dikonfirmasi oleh wartawan lewat Whatsapp nya.
Berbagai pertanyaan dilontarkan elemen masyarakat kepada pemerintah kota tangerang. Terminal Poris Plawad seperti tidak terurus dan apa tidak ada uang Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Pasalnya, seperti mempekerjakan petugas kebersihan dan melakukan pemeliharaan terminal, Pemkot Tangerang seakan tidak mampu untuk melakukan nya, padahal APBD yang digunakan setiap tahun nya mencapai 4 Triliun.
Sementara itu, kepala terminal BPTJ ‘Alwein’ belum bisa dikonfirmasi, terkait pernyataan Kadishub Kota Tangerang, yang terlihat seakan melempar tanggung jawab tentang kebersihan dan perawatan terminal yang terlihat kumuh dan berbau itu.
(Red)
Berita Lainnya  Kalapas Cilegon Himbau Warga Binaan Jadikan Rasulullah Sebagai Teladan

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses