Mahasiswa UI ketua BEM di acam oleh orang yang tak dikenal, setelah pemecatan ketua MK. | WWW.JAKARTAKOMA.COM
google.com, pub-5357973904361497, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Mahasiswa UI ketua BEM di acam oleh orang yang tak dikenal, setelah pemecatan ketua MK.

Jakarta, jakartakoma.com.

Para demo juga minta pada aparat agar yang sudah di jadikan dan menjalani hukuman tetap proses Hukum.

Para Mahasiswa yang sempat demo diduga ada acaman beberapa orang yang tak di kenal, bahkan ketua BEM UI akan di jadikan…

“Kami juga sempat di acam oleh orang yang tak di kenal, jika demonya di lanjutkan”, kata Asrul salah satu mahasiswa UI.

Dia anggap demo mahasiswa ia, Ketua MK sudah di copot dari jabatannya, pasti mau kerja apa lagi, sabtu (11/11).

Tetapi bukan itu masalahnya, kinerja MK sudah terang-terangan melakukan KKN.

Malunya, selangit. Demi kepentingan keluarga ia rela di copot dari jabatan MK yang terhormat.

Waaaduh, Pengacara Pembela Pilar Konstitusi (P3K) melaporkan soal dugaan kebocoran informasi rapat permusyawaratan hakim (RPH) Mahkamah Konstitusi (MK).

“Maksud mau belah keluarga, ternyata salah prediksi dan patal pada Usmar Anwar korbannya dari Cawapres”, kata Prof. Indriyana Ahli Hukum.

Menurut Prof. Indriyana, tak mungkin pihak Jokowi Gugurkan anaknya, bisa saja menjatuhkan dan korban pamannya.

“Terkait putusan syarat usia minimal capres/cawapres ke Bareskrim Polri. Diketahui ada enam hakim yang diberi sanksi tegur atas kebocoran informasi itu, itu harus proses Hukum”, ujarnya.

Menurut Pengurus P3K, Maydika Ramadani, yang sudah di tetapkan oleh Hakim MK tentang keputusan kode etik, harus menjalani hukumannya.

“Terkait dengan permasalahan bocornya rapat permusyawaratan hakim (RPH) Mahkamah Konstitusi dimaksud, harap di proses”, ujarnya Maydika.

Maka tentu saja adalah pelanggaran berat dan tidak dapat ditolerir.

Karena telah menyebabkan kegaduhan dan permasalahan nasional, yang berdampak pada hilangnya kepercayaan masyarakat Indonesia.

Terhadap lembaga peradilan, khususnya Mahkamah Konstitusi,” kata Pengurus P3K, Maydika Ramadani, kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Henry / jko

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses