Sejumlah Aktivis dan Timsus Jokowi di jawa timur akan melaporkan pada KPK.

Jakarta, jakartakoma.com

Tim Sukses (Timsus) Teguh Prihandoko tidak setujuh bahwa umur 40 tahun kebawa belum pantas menjadi Capres-Cawapres, dan pengalaman baru tingkat Walikota.

Setidaknya, ia harus tingkat Gubenur, dan umur 40 tahun keatas, sehingga tidak arogan.

Sejumlah Aktivis akan terus melakukan protes atas dasar keputusan yang di lakukan Usman MK di jakarta tak sesuai prosedur, sabtu (28/10).

Kini Aktivis akan turus melakukan pelaporan tentang tidak setujuh di bahwa capres-cawapres umur di bawah 40 tahun.

Usman diduga keluarga Gibran, mengaku pamannya Usman hakim MK sengajah meloloskan Undang-undang pendaftaran di bawah umur 40 tahun.

Sejumlah pihak melayangkan laporan dugaan pelanggaran etik hakim konstitusi ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

“Kami siap orasi terus, bahkan dari Aktivis akan melakukan protes sehingga jabatan tidak di gunkan untuk kepentingan keluarga”, katanya.Azeem Marhendra

Menurut Teguh Prihandoko, bahwa ia terus melakukan Laporan ke pihak KPK, sehingga keluarga Usman akan di proses hukum.

Hal tersebut Kata Teguh Prihandoko juga ia perna menjadi Timsus Jokowi di Jawa Timur tersebut telah ditindaklanjuti dengan digelarnya rapat klarifikasi oleh MKMK, dikutip CNNIndonesia.

Rapat digelar di ruang sidang lantai 4 Gedung MK II, Jakarta pada Kamis (26/10).

Rapat itu dipimpin oleh Ketua MKMK Jimly Asshiddique.

Ia didampingi dua anggota MKMK, yakni Wahiduddin Adams dan Bintan Saragih.

Hanya sembilan pihak yang menghadiri rapat itu, baik luring dan daring.

Sementara itu, tiga pihak lainnya tak hadir.

henry / jko

Related Posts