Kapolres Terima Penghargaan Dari LEMKAPI, Namun Wilayah Hukum Jakarta Timur Jadi Persemakmuran Mafia Solar

JAKARTA KOMA

JAKARTA| Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur mendapat sorotan tajam dari aktivis dimasyarakat usai terima penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi). Bukan tanpa sebab kiritikan itu dilontarkan oleh aktivis. Pasalnya, wilayah hukum Polres Jakarta timur tersebut kini jadi tempat persemakmuran mafia BBM subsidi jenis solar.

Kapolres Metro Jakarta Timur menerima penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian I, penghargaan langsung diterima Kapolres ‘Kombes Pol. Leonardus Simarmata’ dari Direktur Eksekutif Lemkapi, Dr. Edi Saputra Hasibuan, di Rupatama Polres Metro Jakarta Timur. (Rabu,23/08/2023)

Penghargaan Presisi Award tersebut atas dedikasi dan loyalitas yang tinggi yang kinerjanya banyak diapresiasi oleh masyarakat. Bahkan LEMKAPI menyebut, banyak diapresiasi, masyarakat merasa kehadiran polisi semakin dirasakan adalah wujud implementasi Program Presisi Kapolri, dalam mewujudkan Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan.

Tapi nyatanya, kelompok “Karo Karo” kelompok “Black” serta Kelompok Pani, tiga kelompok ini menjadi makmur di wilayah hukum Polres metro jakarta timur untuk menimbun solar. Bahkan kelompok ini dengan terang terangan melakukan aksinya dan berani mengintimidasi wartawan di lapangan.

Menimbun dari SPBU atau yang biasa disebut “Sumur” lalu para mafia ini menjual nya ke pabrik atau industri dengan harga tinggi. Aktivitas merekapun kian melenggang tanpa tersentuh aparat penegak hukum (Polres Metro Jakarta Timur) ada apa?.

Bahkan tidak segan segan melakukan Intimidasi kepada wartawan seperti kelompok “Karo Karo” ini, saat kedapatan ngecor solar di SPBU Daerah Ciracas Jakarta Timur, wartawan mengambil foto aktifitas nya sedang mengisi solar. Kendaraan yang digunakan COLTDesel jenis Box dengan nomor Pol. F 8677 GF, mereka sengaja melakukan aksi nya pada saat malam hari sekitar pukul 22 WIB.

“Kamu wartawan dari mana foto foto mobil saya, kamu belum tau saya siapa, ini punya Karo Karo, kamu ngk kenal dia!,” hardik pria yang mengaku pengawal itu sambil mencoba membekap tangan wartawan yang lagi memegang HP.

Terang terangan melakukan aksi nya, mengisi BBM jenis Solar kedalam kendaraan yang sudah dimodifikasi agar dapat menghindari kecurigaan.Kian meresahkan, apalagi pihak pom bensin juga terlihat seakan sudah bekerjasama dengan para mafia solar itu. oknum petugas SPBU terlihat akrab, seakan sudah biasa berkomunikasi.

Rata rata kendaraan yang digunakan roda 4 sudah dimodifikasi, kendaraan nya jenis mobil box. Ternyata cara itu berhasil mengelabui aparat penegak hukum, ataukah memang sengaja dibiarkan oleh aparat penegak hukum yang kemungkinan sudah ada cerita tentang “berbagi itu indah”.

Saat ditemui wartawan diruang kerjanya, ‘Muhammad Zulhamsyah’ Direktur Intelijen dan investigasi dari Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (LP2KP-DPP) menilai, penghargaan yang diberikan oleh LEMKAPI belum saat nya, karena masih ada pekerjaan rumah yang belum di selesaikan seperti memberantas para mafia BBM bersubsidi tersebut.

“Harus nya Lemkapi meninjau dulu keseluruhan nya. Karena masih banyak pekerjaan rumah di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur yang belum tertuntaskan, salah satunya untuk pemberantasan mafia BBM bersubsidi (solar) yang kian marak di wilayah hukum nya,” kata Zulham kepada jakartakoma.com di jakarta,(24/08/2023).

Hingga berita ini dimuat, belum ada penjelasan resmi dari pihak polres metro Jakarta timur terkait aktivitas para mafia solar tersebut.

(Nov)

Related Posts