JAKARTA KOMA
TANGERANG-BANTEN|Aktivis dimasyarakat mengendus Aroma Korupsi di proyek pembangunan jalan dan pematangan lahan di asrama haji cipondoh Kota Tangerang. Proyek terancam mangkrak. pasalnya, hingga 24 mei 2023 jalan masih terlihat tanah merah belum ada batu untuk pembangunan diletakkan pada jalan tersebut.
Sumber dana proyek menggunakan anggaran APBN melalui Kanwil Kemenag Banten (APBN) tahun anggaran 2021. Dari papan proyek terlihat waktu pengerjaan nya 45 hari kalender. Namun sudah memasuki pertengahan tahun 2023 jalan masih terlihat bentuk tanah merah, yang semestinya desember tahun 2021 lalu jalan sudah selesai dikerjakan.
“Melihat besaran anggaran yang digunakan, harus nya saat ini kondisi pekerjaan kontruksi pembangunan jalan dan pematangan jalan asrama haji tersebut sudah selesai pada Desember 2021. Namun proyek senilai Rp.9.285.000.000 (sembilan miliar dua ratus delapan puluh lima juta rupiah) itu belum juga rampung,” sebut Romo.
‘Romo’ Ketua DPC Kota Tangerang dari LSM GERAM Banten Indonesia mengatakan, pihak nya sudah meminta klarifikasi ke Kanwil Kemenag Provinsi Banten, melalui surat Lembaganya dengan No: 03/PERKLA/GERAM – BTN – INDO/DPC/TANGKOT/VI/2023.
“Kita sudah melayangkan surat permohonan klarifikasi ke Kanwil Kemenag Banten, terkait mangkrak nya pembangunan jalan dan pematangan lahan Asrama Haji di Kota Tangerang, kita menduga telah terjadi perbuatan melanggar hukum dan terindikasi adanya aroma korupsi sehingga dikhawatirkan akan terjadi kerugian Negara,” kata Romo (23/06/2023).
Diketahui, proyek yang menggunakan anggaran Kemenag tersebut dikerjakan oleh CV. Pratama Sakti Internusa, serta PT. Nafac Mitra Utama yang berkantor dibandung, dan juga selaku konsultan pengawasan.
Sebelumnya sempat menjadi sorotan, dikarenakan Walikota Tangerang ‘Arief.R Wismansyah’ terlihat marah saat meninjau pembangunan asrama haji tersebut. Karena Asrama haji itu belum juga selesai sepenuh nya, padahal pembangunan nya dilakukan sejak tahun 2021 lalu.
Hingga berita ini dimuat, belum ada penjelasan resmi dari Kanwil Kemenag Provinsi Banten. Selain itu, pihak kontraktor juga belum bisa ditemui. Awak media sudah melakukan konfirmasi langsung ke lokasi proyek, namun selain pekerja, pihak kontraktor tidak terlihat ada dilokasi pengerjaan pembangunan jalan.
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email : jakartakoma@gmail.com Cp : 082110889105 Terima kasih.
(Red/geram)

