IWO Indonesia DPD Kabupaten Tangerang Berkunjung Ke Kantor UPBU Budiarto

TANGERANG, jakartakoma.com – Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Tangerang melakukan kunjungan dan audiensi dengan jajaran Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Budiarto Kabupaten Tangerang, Rabu (24/72024).

Kunjungan ke Kantor UPBU Budiarto itu merupakan rangkaian safari memperkenalkan dan sosialisasi IWO Indonesia ke instansi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Tangerang.

Kehadiran IWO Indonesia di UPBU Budiarto diterima langsung oleh Kepala Kantor UPBU Budiarto, Indra Gunawan bersama Kasubag Tata Usaha, Mokhamad Munginudin; Kepala Urusan Jasa, Hendra Wijaya; Kepala Unit Keamanan Penerbangan, Rohlan; Kepala Unit Bangunan Landasan, Ari Nugraha; Kepala Unit PKP – PK, Haris; Kepala Urusan Humas, Nurmanita Perwitasari; Kepala Kelompok Jabatan Fungsional, Sugiharto; dan Staf Urusan Keamanan Penerbangan, Wahyudi.

Dari pihak IWO Indonesia DPD Kabupaten Tangerang terdiri dari Pesta Tampubolon (Ketua); Juara Simanjuntak (Wakil Ketua); Karno Tedjo (Sekretaris); Liber Sitinjak (Bendahara); dan Tetep Gunadi (Wakil Sekretaris).

Kepala Kantor UPBU Budiarto, Indra Gunawan pada kesempatan itu menyampaikan banyak hal tentang Bandara Budiarto yang lebih dikenal dengan PLP Curug atau STPI Curug atau saat ini PPI (Politeknik Penerbangan Indonesia) Curug.

“UPBU Budiarto mengelola barang milik negara berupa lahan seluas 469,69 hektar. Di dalamnya terdapat landasan pacu pesawat, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) yang lebih dikenal dengan sebutan PLP Curug atau STPI Curug, dan lain-lain. Jadi, UPBU Budiarto adalah Pelaksana Pengguna Barang berupa lahan seluas 469,69 hektar,” ungkap Indra.

Di dalam barang milik negara atau seluas 469,69 hektar itu, kata Indra, ada 7 (tujuh) instansi pemerintah yaitu : PPI, Badan Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3), Balai Besar Kalibrasi, Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, AirNav, BMKG, dan UPBU Budiarto sendiri.

Selain itu, di kawasan UPBU Budiarto juga terdapat sejumlah usaha swasta yang bergerak di bidang yang berhubungan dengan perhubungan udara seperti perbengkelan pesawat terbang dan lain-lain.

“Di UPBU Budiarto ada tujuh instansi pemerintah. PPI, BP3, Pusbang, AirNav, Kalibrasi, BMKG, dan UPBU sendiri,” katanya.

“Kalau usaha swasta yang ada di UPBU Budiarto sifatnya sewa. Sesuai aturan, mereka bayar PNBP,” tambahnya.

Indra Gunawan juga mengatakan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor UPBU Budiarto 2 tahun terakhir ini, banyak hal yang telah dilakukan dalam membenahi UPBU Budiarto termasuk hubungan dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

“Sejak bertugas disini, banyak hal yang kami benahi termasuk pembenahan hubungan dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar. UPBU Budiarto ini kan berada di wilayah 5 desa yaitu Desa Palasari, Desa Kemuning, Desa Rancagong, dan Desa Serdang Wetan Kecamatan Legok, serta Desa Curug Wetan Kecamatan Curug. Dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang kami telah melakukan kerjasama untuk promosi penerbangan komersial melalui Bandara Budiarto. Hal ini sejalan dengan rencana pengembangan Bandara Budiarto menjadi Bandara komersial,” tuturnya.

“Hubungan dengan masyarakat sekitar, kami berupaya memberikan pemahaman tentang aturan peraturan-undangan penerbangan terutama terkait dengan keamanan lalu lintas pesawat. Terkait pemanfaatan lahan areal UPBU, kami telah memberikan ijin pemanfaatan untuk sarana olahraga seperti lapangan bola dan lain sebagainya,” tutupnya.

Pesta Tampubolon selaku Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Tangerang mengapresiasi perayaan hangat dari Kepala Kantor UPBU Budiarto dan jajarannya atas kunjungan IWO Indonesia.

Terima kasih atas Sambutan hangat dari UPBU Budiarto atas kedatangan IWO. Terima kasih juga atas paparan yang disampaikan Kepala Kantor UPBU Budiarto. Apa yang disampaikan telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan keberadaan UPBU Budiarto ke IWO Indonesia, kata Pesta Tampubolon.

“Audiensi dengan jajaran UPBU Budiarto sekaligus juga telah membuka lowongan kerja (tugas : red) baru bagi wartawan yang tergabung di IWO Indonesia untuk mempulikasikan keberadaan, program dan rencana peningkatan pelayanan Bandara Budiarto menjadi bandara komersial,” ujarnya. (*merah)

Related Posts