Produksi Kemasan Minyakita Diduga Palsu Kian Melenggang di Kota Medan, Kemendagri Diminta Turun Tangan! | WWW.JAKARTAKOMA.COM
google.com, pub-5357973904361497, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Produksi Kemasan Minyakita Diduga Palsu Kian Melenggang di Kota Medan, Kemendagri Diminta Turun Tangan!

JAKARTA KOMA

SUMATERA UTARA| Pemalsuan merk Minyak goreng kian merajalela dan melenggang melakukan aksinya di Kota Medan. Serasa perusahaan tersebut sudah mengantongi izin, hingga memproduksi minyak goreng merek Minyakita.

Hingga sampai saat ini aktivitas perusahaan yang diduga memproduksi minyak goreng curah di kemas memakai merk Minyakita belum terjamah oleh hukum.

Kendati pemberitaan sudah hangat dan menjadi konsumsi publik, namun mafia migor serasa kebal hukum. Parahnya lagi pejabat pemkot medan terkait, belum melakukan peninjauan.

Bukan hanya pejabat Pemkot Medan, bahkan Wakil Rakyat  Komisi III DPRD Kota Medan hanya berjanji hendak melakukan sidak ke lokasi perusahaan tersebut tak kunjung dilaksanakan.

Ketua Umum LSM GMPSU Dinatal Lumbantobing meminta agar pihak-pihak yang terkait turut melakukan cek dan ricek dan tinjau ke lokasi supaya mengetahui fakta yang sebenarnya’

“Iya, seharusnya Disperindag kota Medan, BPOM dan instansi terkait serta Komisi III DPRD Kota Medan segera bertindak meninjau lokasi produksi, agar mengetahui langsung fakta yang sebenarnya “kata Dinata,(29/03/2023).

Lanjut kata Dinatal, permasalahan ini bukan hanya sekedar keuntungan besar yang diraup oknum, tetapi dampaknya kepada kesehatan dan keselamatan masyarakat khususnya Sumatera Utara yang mengkonsumsi kemasan Minyakita Palsu.

Permasalahan minyak goreng, menurut Dinatal, termasuk 9 bahan pokok yang sering menjadi ajang permainan perusahaan nakal.

Jika hal ini tidak dilakukan penindakan oleh pemkot Medan dan Pemprovsu maka oknum semakin merajalela dan korbannya masyarakat beresiko kepada kesehatan yang bisa menimbulkan penyakit kolesterol, Kanker dan penyakit lain.

“Dari hasil kajian dan analisa terkait temuan ini didasarkan beberapa alat bukti petunjuk dari hasil analisa laboratorium sampel yang diambil dari kran truck tangki migor saat membawa ketempat distributor, kuat dugaan bahan baku dari migor curah yang juga diduga dioplos dengan migor jelanta lalu dikemas memakai merk Minyakita.,” Jelasnya.

Kuat dugaan, sambung Dinatal, bahan bakunya dari migor curah yang dioplos dengan migor zelanta. Ini sangat beresiko kepada kesehatan masyarakat jika terlalu lama mengkonsumsi.

Bahan baku minyak goreng curah secara analisa laboratorium mengandung kadar asam lemak bebas (ALB ) masih tinggi dan secara standar SNI belum dapat di pertanggung jawabkan untuk kesehatan.

Pantauan awak media di lokasi, tampak para pekerja sedang memuat kedalam mobil truck kemasan kotak merk Minyakita, pada hari Senin 27 Maret 2023, sekitar pukul 14.00 wib.

Informasi masyarakat, gudang atau distributor yang diduga memproduksi minyak goreng kemasan minyakita palsu, sudah beroperasi lebih satu tahun yang berlokasi di Jalan BLK Lingkungan VII Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal.

Menurut keterangan warga setempat, bahwa minyak goreng yang sudah di kemas dalam kotak tersebut di muat ke mobil truck untuk didistribusikan ke daerah-daerah.

“Setahu kami kemasan minyakita yang didalam kotak itu mau di distribusikan ke daerah-daerah bang tapi warga tidak tahu apakah itu palsu atau asli,”ujar MR, warga sekitar.

MR selaku warga setempat meminta jika produk minyak goreng itu palsu dengan memakai merk Minyakita agar aparat menindak pelaku usahanya.

‘”Jika itu benar palsu bang, beritakan saja seluas-luasnya karena ini tidak boleh dibiarkan resikonya kepada kesehatan masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah,“ ucap warga.

Konfirmasi via telephone kepada anggota dewan Komisi III DPRD Medan,Edward Hutabarat mengatakan akan menjadwalkan untuk melakukan sidak

Kita akan atur waktunya untuk melakukan sidak ke lokasi, nanti beritanya juga akan kita publikasi ke media,” kata Edward dari partai fraksi PDIP yang gemar turun kelapangan ini.

Hingga berita ini dimuat, pemilik perusahaan berinisial RC (33) sepertinya lebih banyak memilih diam untuk dikonfirmasi, nada telephone berdering tapi tidak diangkat pesan whatsapp terbaca namun tidak dibalas

G,T.(TIM)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses