Jakarta, jakartakoma.id
Para batizen dan masyarakat di Group Whatsapp group juga gregat sekali para OPM semangkin lama dan kelamaan semangkin ganas, Sabtu (27/04)
Para natizen dan warga di Group juga tidak senang perlakuan OPM semakin hari semangkin melanggar ham.
Tentu, para warga sipil dan anggota TNI/POLRI juga banyak meninggal dunia.
Ia istrinya di tangkap di perkosa, dan di suruh melayani penjahat OPM semangkin tidak adap.
“Kami juga minta pada petinggi TNI/Polri agar tumpas OPM sampai ke akar-akarnya”, katanya Bagus (45) dari Whatsapp group.
Menurut Bagus, bahwa Panglima TNI telah rubah nama KKB menjadi OPM.
Kadispenad Brigjend Sianturi telah mengejar dan menangkap OPM yang membunuh secara keji Danramil Lettu Octavianus.
Putra Alm. Danramil, Lettu lulusan AKABRI AD yg kini berdinas Batalyon Tempur AD, berjanji akan mencari OPM yg telah membunuh alm.Ayahnya.
Menurut Informasi dari Puncak, Papua Ketegangan di Papua terus meningkat, membunuh warga sipil, guru, bidan, Guru ngaji dan pendeta.
“Kami mengutuk keras terhadap anggota OPM Puncak, Papua telah memperkosa anak sipil, istri prajurid dan pemuka agama”, tuturnya, St. Sita Sitorus (50).
Menurut ia, ini sudah biadab yang di operasi OPM di Papua.
Dari berbagai pandangan netizen memiliki keyakinan Presiden Terpilih yang merupakan mantan Danjen Kopassus dan memiliki pengalaman tempur di Papua dan Timor Timur di era Orba,
“Ia berharap, dan dianggap mampu mengambil langkah-langkah yang terbaik bagi Indonesia dan Masyarakat Papua”, tuturnya Agusto.
(Hera / jho).