Posyandu ILP Rw 19 Resmi Digelar, Sukses Menjadi Lokasi ke 5 Posyandu ILP di Kelurahan Bojong Nangka
Jakartakoma.id, Bojong Nangka – Puskesmas Bojong Nangka kembali menggelar Posyandu ILP di Kelurahan Bojong Nangka. Kali ini Posyandu ILP resmi digelar di RW 19 kelurahan Bojong Nangka untuk pertama kalinya. Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Sejak Pagi hari sudah banyak masyarakat RW 19 yang mendatangi Posyandu untuk memeriksakan kesehatan dan tumbuh kembang bayi balitanya, terlebih lagi untuk mendapatkan vitamin A di Bulan Februari. Kamis (6/2/2025).
Posyandu ILP merupakan transformasi dari posyandu yang sebelumnya hanya melayani ibu hamil dan balita, menjadi posyandu yang melayani seluruh siklus kehidupan, mulai dari Ibu hamil, Bayi Balita, Remaja, Dewasa hingga lansia. Dalam pelaksanaannya, Posyandu ILP dapat dilakukan bersamaan dalam satu waktu untuk bayi, balita, hingga lansia. Posyandu ILP juga mengusung konsep pelayanan yang lebih lengkap dibandingkan dengan Posyandu sebelumnya. Lima langkah posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah : Pendaftaran, Penimbangan dan pengukuran, Pencatatan, Pelayanan kesehatan, hingga Penyuluhan kesehatan. Demi mendukung pelaksanaan ILP Posyandu agar berjalan lancar, kader dibekali dengan kompetensi dasar untuk kader posyandu berjumlah 25 (dua puluh lima) kompetensi yang terbagi sesuai dengan siklus hidup, yaitu: ibu hamil, nifas, dan menyusui; bayi dan balita; usia sekolah dan remaja; usia produktif dan lanjut usia, serta kompetensi pengelolaan posyandu.
Posyandu ILP juga mempunyai beberapa Tujuan Lain:
1.Mengintegrasikan Layanan Kesehatan Primer: Posyandu ILP menggabungkan berbagai layanan kesehatan yang seharusnya diterima secara terpisah (misalnya pemeriksaan ibu hamil, imunisasi anak, dan pengobatan ringan) dalam satu tempat, untuk meningkatkan akses dan efisiensi layanan.
2. Meningkatkan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil: Posyandu ILP berfokus pada daerah yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan formal, sehingga masyarakat di daerah terpencil atau pedesaan dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan dekat dengan tempat tinggal mereka.
3.Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat: Dengan integrasi layanan yang lebih lengkap, Posyandu ILP bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengurangi angka kematian ibu dan anak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit.
4. Pemberdayaan Masyarakat: Posyandu ILP juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat, terutama kader posyandu yang dilibatkan dalam proses pelayanan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Program ini membangun kesadaran masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka.(Noer)