mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Sinergi Budidaya Ikan Mujaer dan Silaturahmi: Inovasi Pemberdayaan Ekonomi Bersama Mahasiswa KKN Universitas Peradaban

Jakartakoma.id, Di era ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, budidaya ikan mujaer merupakan alternatif inovatif yang patut dikembangkan. Ikan mujaer memiliki nilai gizi yang tinggi dan potensi pasar yang besar, sehingga pembudidayaan ikan mujaer dapat dijadikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Peradaban menghadirkan pendekatan partisipatif, tidak hanya dengan menerapkan teknologi budidaya modern, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kekeluargaan melalui proses kebersamaan dengan para pembudidaya ikan mujaer.

 

Secara empiris, penerapan teknologi modern seperti sistem bioflok dan aerasi telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas budidaya. Namun, dalam konteks pengabdian kepada masyarakat, integrasi proses silaturahmi memberikan dimensi tambahan yang tidak kalah penting. Silaturahmi, yang secara harfiah berarti jaringan dan kekeluargaan, membuka ruang dialog antara mahasiswa dan petani. Interaksi langsung ini memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan aspirasi dari kedua belah pihak. Proses ini juga mendorong rasa saling percaya dan saling menghormati, yang sangat penting dalam membangun kolaborasi jangka panjang.

 

Pendekatan ini sejalan dengan teori difusi inovasi dari Everett Rogers, yang menekankan pentingnya peran pemimpin opini dan komunikasi interpersonal dalam menyebarkan inovasi. Mahasiswa KKN, dengan bekal pendidikan akademis dan semangat pengabdiannya, merupakan promotor perubahan yang efektif.

 

Melalui kunjungan langsung dan dialog interaktif, mereka tidak hanya menerapkan teknik budidaya modern, tetapi juga mendengarkan secara langsung kendala dan kebutuhan dalam budidaya ikan mujaer. Sebagai contoh, selama proses pengumpulan data, para mahasiswa dapat mengidentifikasi tantangan seperti kualitas air yang berfluktuasi dan kendala pemasaran, dan bersama-sama merancang solusi adaptif berdasarkan kearifan lokal.

 

Proses pengumpulan data ini juga membuka peluang untuk mengintegrasikan nilai-nilai sosial dan budaya ke dalam budidaya ikan mujaer. Dengan membangun hubungan yang harmonis, para pembudidaya merasa dihargai dan didukung sepenuhnya. Kegiatan silaturahmi yang meliputi kunjungan ke tambak, diskusi informal dan sesi pertukaran informasi mengenai teknik budidaya dan pemasaran ikan, memberikan dampak positif bagi keberlanjutan usaha. Interaksi yang intens ini juga memperkuat jaringan sosial di dalam masyarakat, menciptakan ekosistem ikan yang inklusif dan tangguh.

Dari sudut pandang pendidikan, pengalaman perhotelan menawarkan nilai pendidikan yang tinggi bagi para siswa. Mereka belajar secara langsung tentang dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mempengaruhi sektor perikanan. Pengalaman lapangan ini tidak hanya memperkaya pemahaman teoritis tetapi juga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi interpersonal. Dalam prosesnya, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan strategi sistemik, mulai dari tahap perencanaan, implementasi, dan evaluasi program akuakultur yang berkelanjutan.

 

Dari segi sosial ekonomi, kolaborasi antara mahasiswa dan petani melalui pertemanan juga memberikan manfaat yang signifikan. Memperkuat hubungan personal dapat membuka akses ke informasi pasar, peluang komersialisasi, dan dukungan finansial dari berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan kemitraan yang kuat, petani dapat lebih optimis dalam mengembangkan usahanya sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Yang tak kalah penting, dimensi lingkungan juga diperhatikan secara serius dalam pendekatan ini. Mahasiswa KKN mendorong penerapan praktik budidaya yang ramah lingkungan seperti penggunaan limbah organik sebagai pupuk alami dan sistem pengelolaan limbah yang efisien. Dalam diskusi-diskusi yang berlangsung selama pertemuan, topik pelestarian lingkungan menjadi agenda penting, mengingat pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

 

 

Secara umum, sinergi antara budidaya ikan mujaer dan proses perakitan menunjukkan bahwa integrasi antara inovasi teknologi dan nilai-nilai kekeluargaan dapat menghasilkan dampak positif secara keseluruhan. Melalui pendekatan empiris, sistemik dan partisipatif, mahasiswa KKN Universitas Peradaban dan para pembudidaya bersama-sama membangun ekosistem budidaya ikan yang modern, berkelanjutan dan berbasis kekeluargaan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat dapat membawa perubahan besar, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga dalam memperkuat hubungan sosial dan pelestarian lingkungan.(Noer)

Sumber: Amad Ainul Yaqin mahasiswa universitas peradaban Bumiayu

 

 

 

 

 

 

Array
Related posts