Ada kemburuan sosial tentang pedagang keliling dengan pedagang sewa toko. | WWW.JAKARTAKOMA.COM
google.com, pub-5357973904361497, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Ada kemburuan sosial tentang pedagang keliling dengan pedagang sewa toko.

Tangerang, jakartakoma.com

Pedagang keliling menjual barang kemana-kemana, maunya menjual barang kebutuhan rumah tangga sangatlah unik caranya, di jalan Moh. Toha, Kota Tangerang, Banten, jumat (02/02)

Pedagang yang menjaul sayuran ini yang pakai motor, ia menjual barang yang di usung pakai kenderaan roda empat parkir sambil teriak. “Sayuuuuur, ikannnn, daging,” kata Ny. Nining (45)

Menurut Nining, ia menjual barang dagangan sambil memanggil si pembeli barang yang di gantungkan dalam kenderaan yang berada dalam kenderaan tersebut

Menurut salah satu pedagang Wati, penjual sama dengan barang yang di jual dalam mobil keliling ini mengatakan, teriak-teriak memanggil pembeli 3 lima ribu.

“Buruan, bu, pak, mpok, dan encang jangan sapai kehabis teriakan pedagang kenderaan yang menjual alat rumah tangga ini”, katanya wati.

Wati pedagang sama seperti pedagang kenderaan tersebut mengatakan lagi, ngeri kali cara si sepedagang Kenderaan yang parkir di depan tokonya mengeluhkan ulah pedagang Kenderaan.

Karena si pedagang ngontrak berkurang pembeli barangnya penyebab pedagang kenderaan tersebut

Menurut comentarnya salah satu pedagang juga sama dengan pedagang kenderaan Sudin mengatakan saya sulit cari uang dan pembeli.

Dagangan saya berkurang sedangkan dia enak santai banyak dapat duit hanya modal teriak pakai kenderaan habis mangkal di depan toko saya, pindah lagi ke tempat toko yang lain

“Teriak sambil jalan-jalan keliling 3 seribu, 3 seribu,” katanya.

Kata dia, gampang cari duit tapi masalah ke pedagang si pengontrak.

Dia santai sambil teriak pakai mobil keliling habis keliling parkir di depan toko pedagang yang ngotrak, hal ini bisa-bisa rugi.

Lina mengatakan kenapa aparat tidak menangkapnya ?

Apakah dia merasa benar ?

Atau memang tidak ada lagi keadilan?

Dan rasa dan pikiran?

Ono menyatakan tanyakan pada Dunia sama siapa kita berharap ?

Apakah masih ada aparat yang peduli terhadap masalah pedagang liar dan pedagang keliling sehingga pedagang yang ngotrak rumah tak lagi dapat target

Untuk sewa rumahnya tak laku, dagangannya akibat pedagang keliling memakai Kenderaan meraup untung besar, tidak bayar kontrakan.

“Kami menjual barang tetap untungnya sedikit, sudah bayar sewa toko. Pedagang keliling menjual kemana-kemana”, katanya Lina

Kata lina lebih lanjut, kami mengadu nasib kemana.

“Tidak sportip dan tidak tertip, yang salah siapakah saya atau dia atau aparat ? Tanyakan pada “rumput bergoyang””, katanya Nur (45) pemilik dagang.

Semejak berita ini turunkan, pihak dari Dinas terkait agar dapat bertindak sesuai perda dan perwal tentang pedagang keliling dan pedagang tetap akan melakukan penertiban.

Sahat red

Berita Lainnya  Kalapas Cilegon Himbau Warga Binaan Jadikan Rasulullah Sebagai Teladan

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses