Ramai Dihujat Netizen, LP2KP Pertanyakan Akreditasi RSUD Kab.Tangerang. | WWW.JAKARTAKOMA.COM
google.com, pub-5357973904361497, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Ramai Dihujat Netizen, LP2KP Pertanyakan Akreditasi RSUD Kab.Tangerang.

JAKARTAKOMA

TANGERANG| Akreditasi yang diberikan oleh Lembaga Independen Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), menurut Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (LP2KP), perlu di kaji ulang, karena tidak sesuai atau bertolak belakang dengan penilaian masyarakat atau publik.

 

Menjadi Sorotan Aktivis di Masyarakat, bahkan halaman Website RSUD Kabupaten Tangerang, ramai di kunjungi netizen. Dari sekian banyak kritik dan saran yang di berikan pengunjung, cenderung menghujat yang mengulas tentang buruk nya pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang, bahkan sampai disebut sebut belajar adab, etika dan sopan santun.

 

Dikutip dari halaman ulasantempat.com, demikian isinya:

user
05 Januari 2022 18:36
Mengantarkan teman yang kurang mampu untuk berobat karena kecelakaan. Masuk jam 16.00 sore sampai jam 22.30 blm diapa2in. Ini RS yang paling buruk yang pernah saya temui.

Ardy
0
13 Oktober 2022 5:03
Birokrasi nya lama untuk operasi, saya tidak masalah jika harus cek ini itu, yg jadi masalah tidak bisa seharian pengecekan mesti di jadwalin minggu per minggu, bolak balik bolak balik rumah sakit, memakan waktu banget! Masalahnya pekerjaan saya juga terganggu.

user
0
02 Oktober 2022 13:51
Bintang 3 untuk Pelayanan nya not bad lah, tapi untuk staf nya pleaseeeee gaada! Apalagi staf administrasi yg di IGD 0 BESAR! Catet nihh orangnya udah agak ibu-ibu, dia ngomong karna berisik saya tanya maaf Bu knpa? Malah jawab “HADUH SAYA KAN UDAH NGOMONG TADI” Sumpah kalo ga mandang IGD itu udah saya maki2, cuma Dokternya aja yg baikkkk dan Good Attitude yg lain kaya dokter jaga, staff nya itu 0 besarrrr. RSUD penilaian yg pelayanan service nya KURANG BANGETTTT sebagian besar mereka terbawa suasana rame jd emosian! TOLONG DI TINDAK UNTUK PELAYANAN NYAA BISA BISA NYA MASYARAKAT KURANG PUASA DAN KECEWA HANYA KARNA NO ATTITUDE

user
0
18 September 2022 17:31
Sangat kecewa sama dokter+susternya. Alm bapa saya meninggal setelah di operasi. Udah gitu setelah di operasi tidak ada pemberitahuan ke pihak keluarga. Ujung² nya nyariin mentang² saya pakai bpjs.

Yuniarto
0
18 September 2022 3:35
PELAYANAN NYA LEVEL PARAH. BEROBAT KE KLINIK MATA, MASA DARI JAM 7 PAGI SAMPE JAM 2 SIANG BELUM DPANGGIL. DOKTER BARU DATANG JAM 12 AN.
POOR SERVICE

user
06 Januari 2021 17:07
Saya memiliki contact WA SPGDT RSU kab. Tangerang, dan saya hub by WA untuk rujukan gawat darurat, karna ayah saya koma dan tidak sadarkan diri awal Nov, tp sampai tgl hari ini pun ga ada respon dari WA tersebut, padahal no online, dan br bls skrg ketika aku hub kembali perihal pelayanannya.setidaknya di bls untuk infoin apa saja persyaratan atau ketentuannya., profesional.sya malu dg gelar anda” para dokter tp kerja anda sya bisa nilai bukan karena prikemanusiaan tp pribadi sendri sampai kapan anda berubah mengelola sistem tersbut? Anda tidak kasian dg pasien” yg mengantri berjam” cuma tak dapat kepastian kapan akan di operasi nya.

Sapta
10 April 2019 21:23
Untuk Pihak Management RSUD KAB. TANGERANG: Coba para Suster2 di ajarkan ADAB, ETIKA & SOPAN SANTUN kepada Pasien/Keluarga Pasien:

(a) Masuk ke kamar ajarin PERMISI
(b) Mengucap salam atau mengetuk pintu terlebih dahulu

2.) Penyerahan sample darah, pengambilan hasil sample darah ke Lab & ambil obat/infusan ke Apotik yg ambil harus keluarga PASIEN?

3.) Gayung Ayelir atas Kamar 202 tidak ada, diminta dulu baru dikasih.

4.) Anyelir atas kamar 202 AC bocor & cuma angin doang padahal kamar kelas 1

5.) Kamar kelas 1 tidak menyediakan selimut?

6.) Tidak Penutup/Tirai/Horden antara kamar yg satu dengan kamar sebelahnya, sangat risih kalau tidur atau sekedar ganti pakaian karena sangat terlihat jelas

7.) Padahal saya pasien Umum, ga bisa bayangin kalau pake BPJS pasti lebih parah lagi pelayanannya.

Mengeluarkan uang dengan PELAYANAN & FASILITAS yg seperti itu sangat mengecewakan saya.

Jefta
22 Januari 2022 8:51
Nih RSUD klu bisa g ksh bintang nol. G ksh nol, very2 bad hospital. Anak sy patah tulang, dan hrs ditindak operasi. Sy tanya soal biaya dan bisa dicover BPJS atau tidak? Jawabannya planta plintut ngak jelas, yg akhirnya keesokan hr nya wa ngak bisa cover bpjs dan hrs bayar pribadi dengan nominal 40 jtan. Padahal sy cari second opinion dan dpt di rs pondok indah bintaro estimasi sekitar 50 jtan. Masa RSUD bisa setara swasta? Terlalu banyak birokrasi di rs ini. Bad Hospital.

 

Berita Lainnya  Kalapas Cilegon Himbau Warga Binaan Jadikan Rasulullah Sebagai Teladan

‘Zulham’ mengatakan, ternyata RSUD Kabupaten Tangerang lebih cenderung di kritik oleh masyarakat bahkan sampai di hujat, namun telah dinyatakan lulus akreditasi dengan predikat tertinggi atau predikat paripurna bintang 5 oleh Lembaga Independen Komisi Akreditasi Rumah Sakit(KARS), tepat nya tahun 2019 lalu.

 

Akreditasi yang dilakukan oleh KARS melingkupi penilaian kepada pelayanan rumah sakit, alat kesehatan, hingga standar pelayanan tenaga kesehatan dan layanan untuk masyarakat sebagai peserta JKN mendapatkan kesehatan yang bermutu dan aman di faskes tingkat pertama maupun tingkat lainnya.

 

“Ini apa yang dinilai dari RSUD Kab Tangerang! KARS harusnya melihat penilaian dan pendapat dari masyarakat, kan jelas apa pendapat mereka. Sangat buruk pelayanan nya! Bahkan sampai disebut belajar adab, etika dan sopan santun,” kata Zulham.

 

Zulham juga meminta Komite Akreditasi Rumah Sakit, agar meninjau kembali pemberian akreditasi tersebut. Karena menurut nya, itu tidak pantas di berikan kalau masih belum layak menurut masyarakat. Selain itu, baru baru ini adanya warga yang meninggal karena tidak mendapat ruangan ICU.

 

“Kita meminta kepada Komite Akreditasi Rumah Sakit agar meninjau kembali akreditasi yang di berikan kepada RSUD Kabupaten Tangerang, dan Bupati Tangerang harus melihat kenyataan yang terjadi, kalau perlu copot pejabat utama RSUD,” kata Zulham kepada wartawan (03/01/2022).

(Redaksi)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses